“Tulisan ini diikutkan dalam “Jailolo,
I’m Coming!” Blog Contest yang diselenggarakan oleh Festival
Teluk Jailolo dan Wego Indonesia“
Sudah
pernah ke Jailolo ? Sudah tahu Festival Teluk Jailolo ?
Belum pernah ? Belum tahu? Saya juga.
Belum pernah ? Belum tahu? Saya juga.
Setelah searching-searching di internet, saya berhasil menemukan info-info tentang Jailolo dan Festival Teluk Jailolo. Jailolo atau Gilolo adalah nama lain yang diberikan penduduk setempat untuk Pulau Halmahera di Provinsi Maluku Utara. Di sini digelar Festival Teluk Jailolo yang merupakan festival tahunan dan didukung komunitas budaya, pemerintah daerah, dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Banyak hal menakjubkan yang kita dapatkan dari fesitval ini. Bayangkan saja, festival ini melibatkan ratusan masyarakat Halmahera Barat !!! Baik itu petani, nelayan, juga anak-anak sekolahan. Apa saja yang ada di festival ini ? Ada pagelaran menarik seperti: Cakalele, Soya-soya, Legu Sarai, musik Yanger, Tataruba, Sara Dabi-dabi, Horum Sasadu, serta acara kuliner kolosal yang mengundang semua pengunjung untuk makan bersama. Dan pada acara puncaknya akan ada teater “Cabaret On The Sea” yaitu kabaret yang mengkolaborasikan cerita sarat filosofi dengan harmonisasi musikal menawan serta panggung besar yang mengapung di atas lautan.
Ini merupakan konsep teater yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia bahkan dunia !! Menakjubkan bukan ?!
Hal tersebutlah yang membuat saya
sangat tertarik untuk bisa hadir dan melihat langsung festival ini. Saya yakin,
bukan hanya saya namun setiap orang yang mengetahui festival ini akan merasakan
hal yang sama. Kenapa? Karena akan sangat menyenangkan menyaksikan salahsatu
kebudayaan Indonesia dalam bungkusan suatu festival.
Namun sayangnya, meskipun sudah
tahun kelima penyelenggaraannya, masih banyak orang-orang yang belum tahu
festival unik dan luar biasa ini. Untuk itu disini saya akan mencoba menawarkan
beberapa hal yang harus dilakukan panitia pelaksana agar nantinya festival ini
mampu mengangkat nama Maluku Utara khususnya, agar dikenal oleh masyarakat luas
dan masyarakat Internasional.
Pertama, bekerjasama dengan pihak
televisi nasional. Selama ini berita tentang festival jailolo memang sudah ada
di televisi, namun hanya sebatas laporan kegiatan dari festival tersebut. Nah,
menurut saya salahsatu cara yang harus kita lakukan untuk mempromosikan
festival ini yaitu dengan membuat sebuah reality show dengan menampilkan
persiapan-persiapan menuju acara festival itu sendiri, sehingga orang-orang
bisa tahu dan makin penasaran untuk datang secara langsung melihat festival ini.
Kedua, menurut saya perlu
diadakannya pemilihan duta festival teluk jailolo yang dipilih secara nasional.
Pastinya pemilihan duta ini dilakukan jauh sebelum acara festival itu sendiri. Dengan
adanya kontes pemilihan duta festival teluk jailolo ini secara tidak langsung festival
ini akan semakin dikenal di seantero Indonesia. Duta ini nantinya akan menjadi
pemandu untuk acara puncak festival itu sendiri.
Dua jurus ini saya yakin akan
semakin membuat masyarakat Indonesia dan masyarakat Internasional tahu bahwa di
pulau halmahera ada festival semenarik dan sebagus ini. Saya sangat berharap
festival ini akan menjadi icon baru bagi pariwisata nasional dan tentunya saya
juga sangat berharap tahun ini saya ada di kerumunan orang-orang yang
menyaksikan festival ini secara langsung.
Teman-teman pasti penasaran kan??. Yuk, kita ke jailolo. Jailolo (wait me) I’m coming !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar